1. Apa yang mendorong Anda untuk mengejar minat Anda?
Saya sangat suka melakukan hal-hal yang menantang kemampuan saya. Dan olahraga motor adalah salah satu dari banyak hal yang menantang diri saya dan benar-benar membuat saya jatuh cinta. Sejak pertama kali mengendarai gokart, saya tahu saya ingin menjadi seorang pembalap. Saya sangat menyukai kecepatannya, adrenalinnya. Saya menjadi diri saya sendiri ketika memakai helm. Saya beruntung mendapatkan dukungan tanpa henti dari orang tua saya. Mereka telah mendampingi saya sejak hari pertama saya mulai gokart. Dukungan mereka yang tak henti-hentinya mendorong saya untuk mengejar hasrat saya di olahraga motor. Hingga saat ini, saya masih terlibat dalam olahraga motor, tetapi lebih banyak berada di belakang layar, lebih banyak melatih dan juga mengelola lintasan gokart.
2. Mengapa penting merayakan Hari Perempuan Internasional?
Pada tahun 2019, saya berkesempatan berpartisipasi dalam aksi Hari Perempuan Internasional di Kuala Lumpur. Menurut saya, penting untuk merayakan Hari Perempuan Internasional sebagai perayaan kesetaraan gender. Hari Perempuan Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan merayakan setiap orang berdasarkan latar belakang, status, dan sebagainya. Saya yakin tidak banyak orang yang benar-benar memahami makna Hari Perempuan yang sebenarnya. Mereka selalu berpikir bahwa Hari Perempuan hanya identik dengan perempuan. Padahal kenyataannya tidak demikian. Saya sangat senang Christy Ng melakukan inisiatif ini untuk meningkatkan kesadaran dan memberi tahu orang-orang tentang makna Hari Perempuan Internasional yang sebenarnya.
3. Dapatkah Anda berbagi dengan kami beberapa tantangan yang Anda hadapi karena bias dan diskriminasi?
Tak bisa dipungkiri, berkecimpung di olahraga yang didominasi laki-laki memang tak pernah mudah. Namun, hal itu tak menghentikan saya untuk tetap menekuni olahraga ini. Saya menghadapi berbagai tantangan yang membuat beberapa orang mempertanyakan kemampuan saya, apakah saya bisa sekompetitif para pria. Beberapa orang meragukan kemampuan saya, bahkan ada yang sampai mengeluarkan saya dari lintasan balap hanya karena tak mau kalah dari perempuan. Di sisi lain, sebagai seorang Muslim dan aktif di olahraga bermotor, beberapa orang (bahkan kerabat) mempertanyakan izin saya dan orang tua untuk terlibat dalam olahraga ini karena saya tidak boleh memakai jilbab. Oleh karena itu, itulah tantangan yang harus saya hadapi, baik saat berada di lintasan balap maupun di luar lintasan balap.
4. Bagaimana Anda menangani stereotip gender dan mengatasinya?
Bagi saya, saya akan mengabaikan apa yang mereka katakan dan terus melakukan apa yang saya sukai karena saya ingin membahagiakan diri sendiri, membuat orang tua saya bangga, dan di saat yang sama, saya ingin melakukan sesuatu yang dapat berkontribusi bagi masyarakat. Saya ingin ilmu dan pengalaman yang saya peroleh dibagikan kepada anak-anak muda, terutama anak perempuan. Saya ingin semua anak perempuan di Malaysia memiliki pola pikir "kalau mereka bisa, saya juga bisa". Semoga suatu hari nanti saya dapat menanamkan dalam diri anak-anak perempuan bahwa batasan hanya dapat ditentukan oleh mereka sendiri, bukan oleh orang-orang di sekitar mereka.
5. Menurut Anda, mengapa penting bagi lebih banyak wanita untuk mengejar minat mereka?
Banyak perempuan menyerah pada hasrat mereka karena tidak punya waktu, energi, dan dorongan untuk mempertahankannya. Perempuan lebih cenderung mengurus orang-orang yang mereka cintai, dan seringkali, perempuan juga berusaha keras untuk kembali menjalani hidup dan menghadapi penolakan. Menurut saya, perempuan harus terus melakukan apa yang mereka cintai karena hasrat dapat menjadi peluang besar dalam hidup, baik dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam pekerjaan. Bagi saya, hasrat saya terhadap olahraga ini telah membuka banyak peluang baru, terutama dalam studi saya. Tidak hanya itu, saya berkesempatan bertemu dengan banyak pembalap perempuan inspiratif saat saya bepergian untuk balapan. Saya memiliki pengetahuan tentang mobil yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari saya. Saya mendorong semua perempuan untuk mengejar hasrat mereka karena hal itu dapat bermanfaat dalam motivasi akademis Anda, membuka peluang baru, dan juga memperluas wawasan Anda.
6. Pada Hari Perempuan Internasional, apa pesan terpenting yang Anda miliki yang dapat memberi semangat kepada semua perempuan muda di luar sana?
Berdayakan perempuan lain dan saling mendukung dengan cara apa pun! Dengan begitu, ini bisa menjadi cara yang baik bagi kita (perempuan) untuk mendobrak hambatan dan stigma tentang apa yang orang anggap perempuan tidak bisa melakukan ini, perempuan tidak bisa melakukan itu. Dan saya sangat berharap suatu hari nanti saya bisa menjadi panutan bagi perempuan lain untuk mendobrak hambatan dan stigma, serta mendorong lebih banyak perempuan untuk terlibat dalam olahraga bermotor.